"Kenangan. Jika kita mengingatnya kembali, akan terasa menyakitkan dan terkadang membahagiakan."
Kata-kata di atas adalah status yang saya tulis di twitter Desember lalu, biarpun sebenarnya saya mengganti kata kenangannya jadi genangan.
Ada banyak sekali kenangan yang saya miliki, entah itu membuat saya terluka ataupun tertawa, jika diingat-ingat kembali, semua itu membuat hidup terasa sangat berwarna, apalagi ketika ingat beberapa momen gila bersama teman dekat.
Dan karena itu juga akhirnya saya memutuskan untuk menuliskannya sedikit kisah itu di sini, dan juga sedikit dorongan dari salah satu teman gila yang minta saya untuk menuliskannya juga.
Ketika masa sekolah dulu, saya memiliki beberapa teman yang bisa dibilang aneh kelakuannya, mereka adalah orang-orang yang membuat masa sekolah saya tidak membosankan, momen-momen konyol yang kami lewati berhasil menggantikan kesedihan-kesedihan yang saya alami.
Seperti halnya saat kami sedang berbincang-bincang di kantin sekolah, tiba-tiba dua orang teman saya melakukan hal yang konyol, mereka memakan satu wafer, dimana setiap ujung wafer mereka makan menggunakan mulutnya secara bersamaan, dan saya dengan sengaja mendorong salah satunya sehingga terjadi kecupan manis diantara dua pria macho ini.
Atau ketika saya sedang tidak bisa masuk sekolah dalam waktu yang cukup lama karena harus menjaga nenek saya yang sedang sakit, mereka dengan polos dan lugunya membuat satu video singkat sambil berkata, "Iyan, halo yan, itu elu yan, woi yann.." dan blablabla sambil meminta saya untuk cepat kembali bersekolah lagi, kalau Anda penasaran mungkin video itu mirip dengan film Teletubbies, ketika Tinky Winky, Dipsy, Lala, dan Po naik ke atas bukit lalu salah satu dari mereka memutar video dari perutnya, setelah itu akan ada anak kecil yang mengucapkan salam lalu menceritakan kesehariannya, seperti itulah videonya, namun lebih singkat dan terlihat memalukan. Tapi untuk saya pribadi, video itu sangat-sangat berkesan.
Ada banyak momen lain yang membuat hidup saya jauh lebih berwarna, dan mereka adalah salah satu orang yang mempunyai peran penting di kehidupan saya.
Seberapa banyak pun air mata yang menghantui, selalu ada orang yang akan dengan sengaja memberikan waktunya untuk membuat saya tertawa. Seperti itulah yang saya rasakan. Saya yakin begitu pun dengan Anda. Kalau Anda tidak merasakan hal itu, cobalah untuk membuka mata lebih lebar, dunia masih terlalu luas untuk Anda lihat.
Mempunyai teman dekat yang kelihatan bodoh dan konyol tidak pernah membuat saya malu dekat dengan mereka, justru karena adanya mereka, di masa depan nanti saya sudah mempunyai kenangan luar biasa yang tak akan pernah bisa saya lupa.