Neil Gaiman pernah berkata begini, "Saya berharap bahwa di tahun yang akan datang ini, Anda membuat kesalahan. Karena jika Anda membuat kesalahan, maka Anda membuat hal-hal baru, mencoba hal-hal baru, belajar, hidup, mendorong diri sendiri, mengubah dunia Anda. Anda melakukan hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya, dan yang lebih penting, Anda melakukan sesuatu."
Kalau Anda ingin mengenal saya lebih dekat, saya adalah orang yang cukup bodoh dalam beberapa hal, atau mungkin cukup banyak. Jika saya tarik garis dari awal terciptanya saya sampai sekarang, saya melihat banyak sekali ketakutan yang datang secara terang-terangan, dan jenis-jenisnya pun sangat beragam, seperti takut dengan kegelapan, ataupun takut akan datangnya hari dimana saya kehilangan banyak hal.
Ketakutan itu muncul karena lemahnya saya dan ketidakberdayaannya saya dalam menghadapi mereka. Hal yang paling sulit adalah ketika sedang melawan pikiran saya sendiri, ketika ada banyak suara berkata dengan suara lantang, kalau saya harus takut dengan apa yang sedang saya hadapi, dengan apa yang sudah saya miliki.
Pernahkah Anda takut kehilangan seseorang? Saya sering mengalaminya, bahkan pernah melewati yang lebih buruk dari yang saya duga, saya tahu hari itu akan datang, namun dengan bodohnya saya terus melakukan kesalahan secara berulang-ulang.
Dan lagi, hari ini saya kembali mengalami ketakutan itu, sampai-sampai saya dengan berani mengambil keputusan yang saya pikir akan menang melawannya, namun nyatanya malah terbalik, saya kalah, saya tertekan cukup kuat dari dalam, menahan banyak sekali perasaan yang tidak bisa saya ungkapkan, saya takut kehilangan seseorang yang saya cintai, dengan kondisi kelelahan luar biasa karena keseharian dan kesibukan saya.
Salah satu teman saya pernah minta saya untuk menuliskan kisah cinta di sini, namun saya bukan orang yang pandai dalam hal percintaan, saya tidak seperti Boy Candra yang sangat pintar di bidang ini.
Kata-kata yang diungkapkan Neil Gaiman di atas membuat saya berfikir ulang, saya menyadari sesuatu ketika kesalahan pengambilan keputusan yang sudah saya lakukan membuat saya tertekan, kini saya malah belajar tentang hidup, bukan berarti saya terbebas dari tekanannya, tekanan itu terus saya rasakan, namun lebih dari apapun, saya terus mendorong diri untuk berkata, "Anda pernah melewati hal yang lebih dari ini, harusnya Anda bisa melewati ini dengan cara yang Anda punya, dengan kekuatan Tuhan Anda." tanpa saya sadari, saya lagi-lagi memotivasi diri sendiri.
Dan seperti ungkapan Neil Gaiman tadi, dengan begini saya melakukan sesuatu, itu penting untuk diri saya.